Laporan wartawan Tribunnews.com Igman Ibrahim Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Manajer Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan hasil uji laboratorium forensik dan redaksi Metro TV Yodi Prabowo (26). – “Barang bukti ditemukan pisau di TKP. Saat itu, menurut saksi yang menemukannya telungkup, kondisi korban di bawah, sebilah pisau. Cek DNA dan sidik jarinya,” Compos Kombes Pol Yusri Yunus kepada Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Bacaan: Jelaskan Bahwa Rambut yang Ditemukan di TKP Bukan Milik Pembunuh Yodi Prabowo-Sebaliknya, Tidak Ada Sidik Jari yang Menunjuk Tersangka Pembunuh Yodi Prabowo.

“Tentang pisau sidik jari dan DN Un (ditemukan tewas) yang dibuatnya lebih dari tiga hari. Pada saat yang sama, sidik jari yang ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA korban”, terangnya. -Membaca: Postur 2 digit redaktur MetroTV Yodi Prabowo bak petinju di malam hari tewas dan diduga pencuri-namun pihaknya menegaskan, hasil pemeriksaan masih bersifat sementara.
Pihaknya masih mencari petunjuk lain terkait misteri kematian Yodi Prabowo. Ini masih hasil sementara. Kami masih menyelidiki tim laboratorium. Kami telah melakukan lebih banyak hal. Mudah-mudahan bisa kami beri tahu secepatnya, “ujarnya.
Rambut yang ditemukan di sekitar TKP itu bukan milik pembunuh Yodi Prabowo
Biro Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Direktur Tubagus Ade mengatakan, hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan bahwa bukan rambut yang disebut pembunuh, melainkan rambut Jodi yang rontok di sana.