JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Virus korona atau pedagang hewan kurban di zona merah Covid-19 menyambut hangat Idul Adha 2020 (1441M).
Pedagang hewan kurban Sukamto (45 tahun) mengaku khawatir dengan situasi ini. , Terlibat dalam perdagangan hewan kurban sejak tahun 1997.
Saat terjadi pandemi virus Corona atau Covid-19, Idul Adha yang membawa Sukarmoto dari Wonosobo ke Idul Fitri DKI Jakarta diciduk bersama 70 ekor kambing. Kata Sukamto, .– kandang ternak menjelang Idul Adha sudah tidak terlihat lagi.
“Saya tidak tahu pelanggannya di mana. Biasanya seminggu yang lalu banyak yang memesan di Idhul Adha,” kata Sukamto kepada Tribunnews.com di Kampung Tengah Jakarta Timur, Selasa (21/7).
Baca: Menteri Agama Ajak Masyarakat Patuhi Pedoman Sholat Idul Adha dan Amankan Penyembelihan Korban Covid-19 – Kambing di Warung Hewan Kurban Sukamto Dibanderol Rs 2 Juta-Rp 5 juta .

Harga berdasarkan harga pasar standar.
Sukamto menjelaskan bahwa pada saat yang sama harga sapi adalah Rp. 15 juta-Rp 30 juta
“Kambing seharga 5 juta rupiah. Beratnya 7 kilogram,” kata Sukamto.
Sukamto menduga porsi ini sudah sangat berkurang akibat pandemi Covid-19. Ia mengaku pernah berdagang di zona merah Covid-19.