Untuk terus hidup, warga harus melonggarkan mesin sampai HP

Laporan oleh Satrio Sarwo Trengginas, seorang reporter dari TribunJakarta.com di Jakarta-TRIBUNNEWS.COM di Jakarta – Epidemi korona atau Covid-19 memang memengaruhi ekonomi masyarakat.

Banyak warga, terutama ibu kota Jakarta, dipecat. Karena alasan perusahaan, pekerjaan terhenti karena mahkota.

Akibatnya, karyawan itu dipecat, penghasilannya secara otomatis dibekukan, dan keluarga itu ditangkap.

Kondisi memaksa banyak pekerja di Jakarta memeras otak mereka untuk bertahan hidup. Salah satu dari banyak cara untuk melakukan ini adalah dengan menggadaikan properti.

Untuk bertahan dari pandemi Covid-19, penduduk telah menggadaikan properti untuk menghasilkan uang.

Baca: Fakta bahwa istrinya memukuli korban yang dipukuli – karena ia mencuri botol bensin untuk dimakan, ia telah diusir oleh istrinya

Rika Mulyani (24 tahun) dan suaminya Ahmad (35 tahun) Anak-anak) dan putrinya yang berusia 3,5 tahun mengunjungi pegadaian dari Pondok Labu di Cilandak, Jakarta Selatan. — Ahmad memandang dirinya sendiri dan mengurus situasi hipotek sepeda motor. Anak itu berdiri tidak jauh dari Ahmed.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *