Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Direktur Humas Pangda Metro Jaya Kompos Yusri Yunus mengatakan, 11 WNA asal Nigeria (WNA) turut serta dalam pemukulan polisi dan tidak memiliki izin tinggal. Yusri mengatakan kepada Polda Metro Jaya di Jakarta pada hari Senin bahwa dia mengatakan: “11 WNA Nigeria ini masih di sini dan izin tinggalnya tidak ada. Mereka harus diperiksa oleh pihak imigrasi.” (6/7/2020) ). Terkait kasus penyerangan, pihaknya menyebut 3 dari 11 WNA ditetapkan sebagai pelaku. Karena polisi masih menangani urusan keimigrasian, mereka belum menanganinya. », Pungkasnya. Bharat Sabtu (27/6/2020).

Kombes Pol Yusri Yunus (Kombes Pol Yusri Yunus), Direktur Humas Polda Metro Jaya mengatakan, Secara total, sebanyak 11 WNA asal Nigeria turut serta dalam penyerangan aparat kepolisian di Polda Metro Jaya dalam cyber crime.
Yusri mengatakan kepada wartawan, Minggu (28 Juni 2020): “Awalnya, 9 warga negara Nigeria diamankan, dan semalam ada dua warga asing, jadi total ada 11 warga asing. People. “
Aman untuk Polda Metro Jaya. Di sisi lain, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk melanjutkan prosesnya.