TRIBUNNEWS.COM-Diperkirakan 80 warga negara asing (asing) Nigeria menyerang empat anggota Kepolisian Distrik Cyber Jaya Jakarta, Sabtu (27 Juni 2020), pemukulan itu disebabkan oleh Jakarta Barat. Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Nigeria yang tinggal di Duri Kosambi disalahpahami orang asing yang tinggal di apartemen. – 15 polisi dan personil imigran dari tersangka nasional Nigeria akan menggerebek “orang asing”.
Kompol Arsya Khadafi, petugas polisi Kasat Reskrim di Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa ketika polisi tiba di apartemen itu, seorang asing Nigeria berteriak dan orang asing itu diserang.
Teriakan itu membangkitkan orang asing Nigeria di apartemen yang berhadapan dengan polisi.
“Seorang warga kulit hitam berteriak bahwa ada warga asing yang menyerang. Tidak.” Dahulu kala, sekelompok orang asing dari Nigeria berhadapan langsung dengan polisi, “kata Kompol Arsya Khadafi, kantor polisi di Stasiun Metro Kasat Reskrim di Jakarta, Sabtu malam .
Menurut Arsya, anggota Kejahatan Cyber Polisi Metropolitan di Sabutu pada sore hari tanggal 15 ingin menangkap penjahat yang sama dengan D pertama yang tinggal di apartemen. — -Tapi, tiba-tiba, polisi dicegat oleh alien dari Nigeria.
Pada saat itu, para alien juga berkumpul bersama untuk berurusan dengan empat anggota Polisi Cyber Jaya Kota Metropolitan Jaya
— – Kemarahan dan kekacauan yang tidak dapat dielakkan setelah insiden itu menyebabkan beberapa pemukulan polisi.