Penghuni kantor PLN Depok biasanya harus membayar tagihan listrik sebesar Rp 500.000, yang kini menjadi Rp 4 juta per bulan

Laporan reporter TribunJakarta.com Dwi Putra Kesuma-TRIBUNNEWS.COM, Jerman-Sejumlah warga menggerebek kantor PLN di Sukmajaya, Kota Depok, Jalan Raya Sentosa. –Mereka memprotes tagihan listrik bulanan. Tiba-tiba membengkak.

Tak hanya banyak warga yang memprotes kenaikan tagihan listrik yang dinilai tidak wajar.

“Tagihan listrik saya biasanya antara Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan, dan sekarang hampir mencapai Rp” 4 juta, “kata Aji, salah satu warga yang ikut aksi, Jumat (6/5/2020) .- — Aji bilang ini pertama kalinya bulan ini, ini pertama kalinya.

“Bulan lalu masih normal. Makanya tagihan di bulan Juni melonjak hingga jutaan, “jelasnya.

Baca: Cara mendapatkan token listrik PLN gratis di bulan Juni, login ke www.pln.co.id atau di 08122 123 Obrolan 123 – Baca: Banso dan Subsidi Listrik Meluas, dan Pemerintah Berharap Ketergantungan Rakyat Bisa Turun. Di saat yang sama, seorang warga lain mengaku menjalani kehidupan yang lebih tidak wajar. Tagihan sekitar Rp 400.000. – – Meski begitu, belum ada keterangan resmi hingga TribunJakarta.com berusaha menghubungi PLN Kota Depok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *