JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, mengimbau warga untuk menggelar lomba panjat tebing di peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dari Indonesia. Dapat memicu penyebaran Covid-19.
Selain itu pendakian pinang dilakukan secara berkelompok, dan tidak ada jaminan peserta akan memakai masker. Keduanya juga saling bersentuhan. Saya tidak melakukan kegiatan panjat pinang, “kata Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (8 Juli 2020). — Baca: Kabar Terkini dari RS Pulau Galang 7 Agustus: 69 pasien positif Covid-19 masih Usai mendapat pengobatan-baca: DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Jumlah Kasus Corona Terbanyak Berikut Distribusi Provinsi Terkini – Ia mengatakan tidak hanya Panjat Penang, Arifen juga mengimbau warga agar tidak melakukan penularan lainnya. Kegiatan atau lomba. “Kegiatan warga” harus dihilangkan jika berpotensi menyebar. -Arifin mengakui, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang mengkaji kegiatan yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang.
“Tentu kita akan kaji Jenis kecocokan tersedia. Ini bisa dilakukan, mungkin 17 tahun yang lalu, mungkin akan ada kebijakan yang kita keluarkan. Tentunya jika ada kebijakan pembatalan, hanya untuk melindungi dan memutus rantai, ”ujarnya. -Pada saat yang sama, Pemprov DKI Jakarta melarang kegiatan merayakan HUT ke-75 berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bisa menarik banyak warga.- — Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, peringatan hari jadi Republik Indonesia tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk kegiatan yang melibatkan keramaian dan sulitnya kesepakatan kesehatan dilaksanakan, kata penanggung jawab kantor tersebut. Muhammad Mawardi, Kepala Dinas Kerja Sama Daerah dan Luar Negeri DKI Jakarta (Muhammad Mawardi) Kamis ..
–

– Artikel ini pernah tayang di Kompas.com , Dengan tajuk “Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk tidak menyelenggarakan Penang Rock Climbing Competition pada 17 Agustus”