Petani, pelajar, dan pekerja memprotes di depan patung sumpah dan memperkenalkan kami pada Yokovy

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Rabu, di kawasan patung deklarasi Jakarta Pusat, puluhan petani yang tergabung dalam kelompok gerakan Ikatan Tani Cianjur berbaris bersama mahasiswa dan pekerja memprotes UU Ketenagakerjaan yang komprehensif (28/10/2020). . — Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di tempat, puluhan petani memakai topi bertuliskan “Petani Menolak UU Komprehensif”. Kebanyakan dari mereka berusia paruh baya.

Mereka datang untuk berbagi keinginan mereka untuk menolak hukum yang komprehensif.

Alasannya, petani khawatir aturan tersebut akan merampas hak atas tanah mereka. perusahaan asing.

“Saya di sini untuk ikut aksi di atas tanah yang saya tanam sejak tahun 1985. Masih ada undang-undang komprehensif yang mengatur tentang land reform,” Mamat mengumumkan, saya salah satu wakil tanah. Tiga (28/10/2020) petani Cianjur di depan siswa. Mamat mengaku khawatir tanahnya akan dirampas karena pemukimannya. Kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur bagi investor dan perusahaan. Semua orang dianggap lebih mungkin untuk merebut tanah, merusak pertanian, merusak lingkungan, memenjarakan dan membela hak atas tanah. Ia juga menyampaikan pesannya kepada Presiden Jokovy dan Bapak Maruf Amin.

“Dia berkata:” Saya khawatir itu akan diambil. Tanah ini akan disumbangkan ke organisasi asing, sektor swasta. Di mana saya menginginkannya? Ucapkan terima kasih kepada siswa atas ekspresi mereka. “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *