Pajak kendaraan bermotor mendominasi pendapatan anggaran daerah DKI Jakarta

Reporter Tribunnews.com Jakarta Lita Febriani melaporkan-Mohammad Tsani Annafari, Direktur Biro Perpajakan DKI Jakarta, mengungkapkan empat departemen itu paling banyak mendatangkan pajak. Dalam pandemi, Jakarta memiliki DKI tertinggi. Dalam pandemi ini, pajak PKB atau kendaraan bermotor masih mendominasi perpajakan DKI. Lalu, kedua pajak properti dan konstruksi, ketiga biaya pembelian tanah dan bangunan, dan keempat transfer biaya nama kendaraan bermotor, ”ujarnya.“ Konferensi pers virtual bekerjasama dengan GoPay, Rabu (23/9). /2020).

Meski sektor hotel, restoran, dan hiburan biasanya menjadi penyumbang terbesar kedua, namun harus diikuti dengan penurunan yang signifikan.

Baca: GoPay dan Bapenda DKI berikan layanan pembayaran dan remunerasi di aplikasi PBB Gojek

“Yang benar-benar kalah adalah hotel dan restoran pajak hiburan. Dia menjelaskan bahwa menurut saya ini ada di hotel, restoran, dan hiburan. Industri itu sangat penting dan tidak ada siapa-siapa. 19,2 triliun rupee.

DKI Pemprov juga berencana menyesuaikan target pajak dari 50,7 triliun rupee menjadi 29 triliun rupee

“Karena situasi ini, fokus penyesuaian ulang 50,7 triliun rupee disesuaikan menjadi sekitar 29 triliun rupee. Ini adalah wawancara terakhir kami. Tapi ini belum ditentukan, “kata Tsani.

Guna menaikkan pajak, Bapenda DKI Jakarta bekerja sama dengan GoPay dan Bank DKI., Warga Jakarta DKI bisa menggunakan GoPay untuk membayar pajak rumah dan bangunan atau menggunakan GoPay melalui fungsi GoTagihan aplikasi Gojek. PBB dan kompensasi non-moneter lokal, Anda dapat berbaris tanpa harus keluar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *