JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Sehubungan dengan kebutuhan untuk menyiapkan personel tanggap darurat DKI Jakarta di Baznas, DKI Jakarta memberikan layanan pendidikan dasar kebencanaan bagi aktivis muda dari Masjid DKI Jakarta. Kegiatan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta untuk tanggap darurat bencana di DKI Jakarta. Jakarta Pusat 8, Sabtu (12/09/2020).
55 peserta muda dari 43 masjid di Jakarta mengikuti pelatihan pendidikan kebencanaan.
Baca: BAZNAS Tingkatkan Kemampuan Mustahik Merespon Guncangan Penyebab pandemi Covid -19 -Peserta sebelumnya sudah mendapat nasehat langsung dari Masjid DKM. Peserta pelatihan adalah militan masjid yang aktif dalam berbagai kegiatan di masjid mereka.
Dr. KH, Jakarta, Kepala DKI, BAZNAS (BAZIS). Luthfi Fathullah MA mengucapkan terima kasih kepada para penggiat masjid yang telah mengikuti pelatihan dan menjadi relawan masjid tanggap bencana.
“Untuk ikut serta dalam acara ini mohon bersiap dan mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk membantu sesama jika terjadi bencana.” .
“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sosial, ekonomi dan kemanusiaan Tempat tersebut membuat mereka semakin siap menghadapi kemungkinan bencana di Jakarta. KH menjelaskan. Luthfi Fatullah memberikan sambutan dan mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan. Bersamaan dengan itu, Masjid BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta Yudiman, Manajer Pelatihan Tanggap Bencana, mengatakan: “Mulai saat ini ancaman bencana dan risiko kecelakaan meningkatkan bantuan, sehingga bantuan manajemen sangat dibutuhkan. Untuk bencana, pahami kapasitas dan situasi bantuan untuk memberikan respon yang baik. “