Rencana Pemprov DKI untuk buka di tempat hiburan malam dan hiburan, disarankan untuk melakukan quick field test

Kepala Dinas Pariwisata dan Perdagangan (Parekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi (Bambang Ismadi) melaporkan, wartawan Tribunnews.com Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta mengatakan ada yang melamar. Perjanjian kesehatan baru sebagai tempat hiburan malam kondisi terbuka. -Kondisi tambahan adalah bahwa semua pengunjung tempat karaoke, bar, spa dan panti pijat diundang untuk melakukan tes cepat di lokasi.

“Kalau night club buka, kami sarankan untuk melampirkan penawaran khusus. Setiap orang yang ingin masuk ke tempat karaoke harus melakukan quick test di tempat,” kata Banbang saat dihubungi, Kamis (23/7/23).

Baca: Gubernur Diminta Tutup Semua Tempat Wisata di Bali Bagaimana Nasib THM dan Café?

Pilihan lain yang diberikan adalah pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang tidak berpartisipasi dalam Covid-19. Kita tahu bahwa menurut penolakan sertifikat Covid-19 yang diberikan, tes usap kapas atau rumah sakit atau quick non-abcess Tes reaktivitas .

Dia mengakui bahwa kedua opsi ini memberikan tugas yang rumit bagi wisatawan dan pengusaha hiburan malam, dan penghibur kehidupan malam harus berpikir dua kali sebelum mengeluarkan lebih banyak uang. Mengingat selalu ada klub malam di area tertutup, ini juga salah satu pilihan yang lebih memungkinkan, yang berarti ada risiko tinggi penularan virus.

Baca: Soal Permintaan Pembukaan Klub Malam, Anies Baswedan: Kesepakatannya Masih Pembahasan-Saat Ini Pemprov DKI Jakarta Akan Undang Pengusaha Hiburan di Ibukota Tuntaskan Kesesuaian dengan Provinsi Kesepakatan sanitasi yang diharapkan pemerintah dan pengusaha. “Kata Banbang .

” Aku yakin, jika kamu diundang ke tempat karaoke, kamu akan berpikir dua kali. Ia menyimpulkan bahwa carrier inilah yang bisa menular ke orang lain, dengan kata lain orang yang tidak memiliki gejala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *