Dengan sarung dan tali tambang, orang mati-matian merampok pengemudi taksi Debord

Reporter TribunJakarta.com Dwi Putra Kesuma melaporkan-TRIBUNNEWS.COM, DEPOK-Saya berhutang, dan saya bertekad mencuri taksi online. WIB Senin pagi (6/7/2020), Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Andara (Andara, Cinere) -Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, identitas penyerang adalah menyamar sebagai penumpang.

Baca: Ojek dilarang mengangkut penumpang di desa. Zona Merah di Kota Depok- “Pada Senin (6/7/2020), Azis mengatakan kepada Polres Depok di Pancoran Mas, Kota Depok, bahwa penyerang yang digunakan adalah menyamar sebagai penumpang.” – Kata Azis, berhasil kabur Korban yang terjerumus ke dalam jebakan abusif langsung turun dari mobil dan berteriak minta tolong kepada warga. Bakal kabur, kemudian penulis serahkan ke polisi, “kata Azis.-Azis melanjutkan, mengakui temuan penulis bahwa mereka telah melakukan tindak pidana kecerobohan karena hutang dan mencicil .

Continuous Selama dua minggu, penulis dipecat dan berhutang kurang lebih Rp 10 juta. Ia menambahkan: “Hutang kurang lebih Rp 10 juta. Ia yakin sopir angkutan antariksa itu punya cukup uang. Bacaan: Buang Bau dan Darahnya. Ternyata Tetangga Debord digantung. Usai penelitian, Azis mengatakan pelaku hanya melakukan satu tindakan. Tindakan itu karena tindakannya masih amatir.

“Awalnya orang Dia dicurigai sebagai pelaku lama, tetapi setelah melihat ini, dia masih pemula. Dia tidak memakai arloji, juga tidak membidik. Ya, amatir juga peralatan, ”terangnya. -Azis menyatakan, penulis didakwa melakukan pencurian berdasarkan Pasal 365 KUHP dan diancam hukuman sembilan tahun penjara. Penggunaan sarung dan tali tambang Sopir taksi perampokan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *