Mencegah dampak negatif gadget terhadap pendidikan jarak jauh anak

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Saat pandemi Covid-19, penggunaan alat-alat kecil atau perkakas kecil di kalangan anak-anak semakin meningkat, yang menarik perhatian masyarakat. Negatif.

Hal tersebut dibahas dalam webinar yang diselenggarakan oleh Institut Nurani Indonesia bekerjasama dengan Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Webinar diikuti 150 peserta.

“Salah satu dampak positifnya adalah bisa menjadi media pembelajaran jarak jauh,” kata Direktur Institut Nurhidaya Indonesia dalam webinar yang diselenggarakan Sabtu (26/9/2020). –Nurhidaya menjelaskan bahwa penggunaan alat ini juga akan berdampak negatif. Hal ini terkait dengan efek kecanduan pada anak yang menggunakan gawai. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa pengawasan dan pendampingan orang tua sangatlah penting. Alfero, pengawasan semacam ini krusial, agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam jeratan hukum akibat kesalahan saat browsing ruang online melalui gadget.

“Bagaimana kita, termasuk anak-anak, menggunakan gadget tanpa terikat masalah hukum,” kata Alfero. Dalam kesempatan yang sama, Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, membahas tentang karakteristik kognitif, psikologis dan sensorik anak berkebutuhan khusus.

Ia juga mengungkapkan bantuan belajar untuk anak berkebutuhan khusus. Termasuk kebutuhan untuk menggunakan perangkat ini sebagai sarana pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *