Tubuh bidan dan perawat dilecehkan, dipukuli dan diancam dengan pemerkosaan oleh pencuri di Angkor

Delhi, TRIBUNNEWS.COM-Tadi malam (21 Juni 2020), bidan dan perawat dirampok di angkutan umum (angkot). -Debord, korban yang bekerja di sebuah rumah sakit di Simangis, juga melaporkan perampokan. Kalahkan mereka di kantor polisi.

Baca: Kisah korban perempuan dalam perampokan Angkot: dipaksa untuk diserang pada pukul empat dan diserang oleh gunting

Setelah laporan, SR, salah satu korban perampokan mengatakan kepadanya Pengalaman yang menyenangkan.

Awal dari Kompas.com, ia dan perawat perawat rumah sakit dengan singkatan RP baru saja mengakhiri layanan rumah sakit mereka.

Dua wanita naik angkot dan tiba di Citeureup sekitar jam 9: WIB. 30 sore .

Itu adalah saudara lelaki malaikat dengan sepasang pria yang ternyata adalah pelaku pencurian.

Keempat pria itu dipenjara empat jam sebelum menyita sebagian harta mereka.

Selama penahanan mereka, mereka disandera berkali-kali. -SR menunjukkan bahwa perjalanan awalnya datar. -Tidak ada yang tidak biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *