Tes kejiwaan selama 14 hari, situasi saat ini menunjukkan bahwa bocah pembunuh berusia 5 tahun: harus merasa nyaman

TRIBUNNEWS.COM – Patung bocah laki-laki berusia 5 tahun yang terbunuh NF (15 tahun) menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polisi Kramat Jati di Jakarta Timur.

NFKA diangkut ke rumah sakit oleh LPKA Cinere hari Minggu lalu. (3 Agustus 2020).

Kepala Rumah Sakit Polisi Nasional Henny Riana Psychiatric Hospital menjelaskan bahwa dia telah menerima NF.

Senin (3/9/2020), NF menerima ujian psikiatrik nama pena, nama pena nama pena. — Henny mengatakan bahwa NF sangat kooperatif selama ujian. Meski begitu, tim dokter belum menyebarkan masalah pada NF beberapa kali.

“Saya tentu tidak memulai pertanyaan ini secara langsung. Kami bersikeras membuat orang merasa tidak nyaman, sekarang ini masalah kerja sama.” — Henny menjelaskan bahwa NF akan diuji dalam 14 hari ke depan.

Sekitar empat hari kemudian, NF diperiksa di Rumah Sakit Polisi Kramat Jati, Henny Riana mengakui bahwa dia tidak dapat menentukan apakah NF memiliki gangguan mental.

Baca lebih lanjut >> >>>>>>>>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *