Polisi: Stres adalah alasan untuk mengonsumsi Vanessa Angel Xanax

Wartawan TRIBUNNEWS.COM Jakarta, laporan oleh Arie Puji Waluyo-opera sabun dan film dan televisi (FTV) bintang Vanessa Angel (28 tahun) harus menghadapi hukum lagi.

Kali ini, Vanessa Angel menangani apa yang disebut hukum properti dan kekerasan mental tipe Xanax, yang ditangani oleh Kepolisian Metro Jakarta Barat.

Polisi Metro Jakarta Barat memimpin tamasya aktif yang disebut “Mengembangkan Kasus Malaikat Vanessa”, yang disiarkan langsung di Instagram Polisi Metro Jakarta Barat, Kamis (4/4/2020). Kepala produk mengetuai komisioner narkoba Ronaldo Maradona Siregae (Ronaldo Maradona Siregae).

“Kata Ronaldo, Maradona Siregar (Maradona Siregar) mengatakan:” Setelah memeriksa beberapa saksi, kami menunjuk VA (Vanessa Angel) sebagai tersangka. “Menurut keterangan saksi, Vanessa Angel diduga tidak meminum resep xanax. Ini bukti penangkapannya sebulan lalu.” “Pernyataan dokter memberinya resep xanax 1/2 mg. Pada saat yang sama, VA memiliki resep liki tingkat 1 mg. Oleh karena itu, ini tampaknya disalahgunakan. Dia berkata, “Jangan tinggalkan aku -” Oleh karena itu, kami mengambil tindakan untuk memastikan bahwa VA diduga dimiliki, dikendalikan, dan disimpan tanpa resep dokter. Obat-obatan psikiatrik. ”Pada saat yang sama, Ronaldo Maradona Sirega menunjukkan bahwa istri Bibi Ardiansyah tidak meresepkan resep untuk waktu yang lama.

“Menurut tersangka VA, dia membeli xanax di Surabaya dan sedang dalam proses hukum lain pada saat itu,” katanya. -Selain itu, Kompol Ronaldo Maradona Siregar menyatakan bahwa Vanessa Angel mengonsumsi xanax karena suatu alasan.

“Dari peninjauan tersebut, VA menyatakan tekanan hingga konsumsi akhir xanax,” kata Komisaris Ronald o Maradona Siregar. (Arie Puji Waluyo / ARI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *