Dipengaruhi oleh virus korona, lebih dari 300.000 karyawan DKI di Jakarta bekerja dari rumah

Laporan oleh TribunJakarta.com reporter Dionisius Arya Bima Suci-Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Kantor Tenaga Kerja, Imigrasi dan Energi (Disnakertrans) Jakarta menunjukkan bahwa ada 367.491 karyawan yang bekerja dari rumah atau bekerja dari rumah (WFH) dalam dua masa lalu. Selama sepekan, sebuah virus pecah di ibukota. Pemerintah provinsi DKI mengeluarkan panggilan telepon untuk “memberhentikan” karyawan melalui lagu Surat Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nomor 14 / SE (SE). / 2020 panggilan untuk bekerja dari rumah (work from home). ) 15 Maret.

Andri Yansyah, kepala departemen tenaga kerja dan imigrasi Jakarta, mengatakan bahwa ribuan karyawan berasal dari 974 perusahaan yang menerapkan SE. Katanya, Sabtu (21/3/2020). “

” Dalam pemberitahuan ini, pemerintah provinsi DKI mewajibkan semua perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca: Korban kematian korona di Tangerang selatan meningkat 2 dan sudah ada 4 korban jiwa secara total

Tindakan pencegahan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu perusahaan yang menghentikan semua kegiatan komersial, Perusahaan yang menghentikan sementara operasinya mengurangi kegiatan bisnis mereka dan bisnis yang tidak dapat menghentikan kegiatan bisnis mereka.

Perusahaan yang terkait dengan layanan kesehatan, kebutuhan dasar dan bahan bakar minyak (BBM) tidak dapat menghentikan kegiatannya. Karena itu, Andri menegaskan bahwa dia tidak akan “tidak mengenakan biaya denda untuk perusahaan yang tidak mengikuti SE, karena surat ini hanya panggilan telepon,” katanya setelah dikonfirmasi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, sekali lagi meminta komunitas bisnis untuk sementara waktu menangguhkan aktivitas kantor.

“Di komunitas bisnis, kami mengirimkan nomor telepon gubernur 6/2020, yang dikonfirmasi. Ini adalah panggilan yang luar biasa, tetapi menunjukkan semua aktivitas kantor, kata Anies, Jumat (20/3/2020) , Untuk sementara menghentikan operasi, menutup fasilitas operasi, dan tidak melakukan kegiatan kantor, tetapi kegiatan di rumah.

Anies berharap bahwa semua pelaku bisnis di Jakarta dapat segera melaksanakan panggilan untuk mencegah penyebaran virus corona .

Karena, membatasi interaksi di luar rumah dianggap Anies adalah cara paling efektif untuk memutus rantai penularan virus dari Wuhan, Cina .— “” Panggilan ini valid lain kali, kami berharap ini akan dihormati oleh komunitas bisnis, karena bagaimanapun juga Pelukan hanya bisa efektif jika semua orang melakukannya secara bersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *