Kelompok Kerja Covid-19: Menentukan tahap awal rencana pembukaan bioskop melalui proses yang ketat

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Berbagai opini mengindikasikan pemerintah tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali bioskop.

Wiku Adisasmito, Juru Bicara Manajemen Satgas Covid-19, menjelaskan bahwa masyarakat terbuka atau kegiatan ekonomi harus melalui proses multi tahapan- “Tahap pertama adalah tahap pendahuluan, baru kemudian penentuan waktu, prioritas, pusat dan daerah. Tahap koordinasi dan monitoring dan evaluasi, “kata Wiku pada konferensi pemrosesan update bahwa Kamis (27/8/27) akan menggelar jumpa pers ke -19 di Istana Presiden.

Baca: Fraksi Gerindra Dukung Rencana DKI Buka Kembali Bioskop di Jakarta

Baca: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, DPRD DKI Minta Anies Pertimbangkan Kembali Rencananya Buka Bioskop

Dalam Tahapan Prasyarat, Harus Lakukan penilaian risiko dan amati peningkatan risiko kasus dari area yang ada.

“Tentunya pada tahap precondition, kita harus melihat kesiapan dan kecukupan fasilitas kesehatan dan penunjang lainnya,” lanjut Wiku.

Dan juga ditentukan waktu kegiatannya, bisa dibuka dan dilihat dengan aman Status terkini. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih banyak kesepakatan yang perlu dirumuskan. Dalam hal usia, hanya orang berusia di atas 12 dan di bawah 60 tahun yang diperbolehkan masuk.

“Tidak ada penyakit penyerta atau gejala dan penyakit penyerta,” kata Wiku.

Kapasitas harus dibatasi hingga 50% dari total. . Kemudian jaga jarak dan kenakan topeng yang harus Anda pakai.

Dilarang menjual tiket secara langsung, namun harus menggunakan sistem online, menggunakan 3M atau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta menyediakan alat pengukur suhu, pintu masuk dan keluar yang terpisah, fasilitas cuci tangan dan toilet, serta menyediakan alat pelindung diri bagi karyawan.

“Bagi pengunjung minimal harus menggunakan masker yang setara dengan masker bedah, masker medis atau lebih. Cocok untuk perwira TNI,” ujarnya. Untuk gedung bioskop dengan fasilitas permainan arcade harus ditutup.

Dari infrastruktur, kita harus memastikan bahwa ia memiliki ventilasi yang baik dan sistem manajemen udara.

Menggunakan teknologi HEPA / MERV-13 untuk penyaringan dan menambahkan alat pembersih udara portabel agar sistem manajemen udara bekerja lebih lama sebelum dan sesudah jam kerja.

Syarat pembukaan bioskop atau bioskop adalah bagian dari diskusi yang dipimpin oleh Pemerintah DKI (Jakarta) untuk memahami kemungkinan. Tentu saja, pemerintah daerah memiliki pertimbangan lain tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi.

“Karena kontribusi ekonomi untuk bioskop juga tinggi, masyarakat butuh hiburan. Namun, sekali lagi diputuskan pemerintah daerah akan menjelaskan setelah menyelesaikan semua prosedur yang diusulkan,” kata Wiku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *