Reporter Iganda Ibrahim Jaganda Tribunnews.com – Kepala Polisi Jakarta Pusat dan Komisaris Polisi Helu Novianto mengatakan ledakan itu terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata di Manden, Jakarta Pusat, Minggu (07/07) / 2020) “Bahan peledak rendah” pada sore hari. Helu mengatakan kepada wartawan di Jakarta pada hari Minggu, 7 Mei 2020: “Oleh karena itu, ledakan kecil terjadi sekitar pukul 3:00 sore IWST sore ini. Ledakan itu, seperti petasan, menyebabkan ban Pajero kiri menyimpang.” – -Menurutnya, dampak ledakan tidak menyebabkan kerusakan signifikan. Dia mengatakan: “Kami mengatakan bahwa petasan adalah karena mereka kecil dan tidak memiliki dampak besar. Para korban tidak ada di sana. Kerugiannya hanya ban kempes,” katanya.

Baca: Karena ledakan di Menteng, ban kempes alami Pajero dipengaruhi oleh timbangan tabung
Baca: Tabung plastik dan timbangan yang ditemukan di tempat ledakan terjadi di Menteng dibawa ke markas polisi- — Namun, dia tidak bisa menentukan asal dari ledakan itu. -Pada tempat kejadian, tidak ada zat seperti bom yang ditemukan.
“Kami melihat pecahan plastik dan pipa. Tetapi jika kami menyimpulkan bahwa level ini eksplosif karena dampaknya sangat rendah. Tidak ada jejak di aspal, tidak ada cedera, Gelasnya tidak pecah. Ban bocor hanya karena pipa asupan udara, “katanya.
Kesaksian Komunitas
Objek ditemukan di dekat ledakan Jalan Yusuf Adiwinata di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2020).