TRIBUNNEWS.COM-Sebelum Ruben Onsu mengadopsi putranya, hanya sedikit orang yang mengetahui masa lalu penyanyi Betrand Peto.
Sebelum menjadi anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hidup Bertrand Peto tidak mudah. Dia bilang dia harus menjual roti gulung untuk punya uang untuk pergi ke sekolah.
Hal ini dikarenakan jarak antara rumah dan sekolahnya sangat jauh, sehingga ia harus menggunakan kendaraan umum. – “Saya harus membayar Rp 2000 (bakpao) untuk ini.” Untuk naik angkutan umum (ke sekolah), ”kata Bettaran Pito dalam insiden OK Bos:“ Cerita masa lalu Bettaran Pito ”, oleh Kompas Dikutip dari YouTube resmi Trans7, Sabtu (25/7/2020) .- Baca: Betrand Peto (Betrand Peto) Ruben Onsu (Ruben Onsu) tiba-tiba memeluk ayahnya dan mengucapkan putusan Haru: Jangan mikir macam-macam barang-Betrand mengaku kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bahwa dia sudah mulai berjualan roti buatan neneknya sepulang sekolah. .
“Aku menjualnya di rumah, dan sekolah terus berjualan pada sore hari (bakpao), pertama-tama aku terus mencari pakan ternak. Kalau jalan kaki ke sekolah, jaraknya 5 kilometer, setengah jam, “lanjut Bertrand.
Bertrand mengakui bahwa ia mulai bernyanyi pada usia empat tahun. Ia bernyanyi melalui kegiatan memancing belut.

“Saya suka menyanyi untuk pertama kalinya sejak saya masih kecil, tetapi pria yang lebih tua ini tidak tahu bahwa dia bisa menyanyi saat berusia empat tahun. Bertrand Peto mengatakan: “Bertrand Peto diadopsi oleh pasangan selebriti Ruben Angsu dan Salvinda. -Artikel ini diunggah di Kompas.com dengan tajuk” Bertrand ” Peto secara terbuka menjual Bakpao dengan biaya sekolah