UPF berhasil menjadi tuan rumah KTT harapan virtual dengan 1 juta peserta dari 194 negara / wilayah

Aliansi Perdamaian Dunia (UPF) berhasil menyelenggarakan Hope Rally, yang merupakan rangkaian pertemuan puncak nyata dan virtual terbaru yang diadakan dalam dua tahun terakhir. Acara ini mempertemukan ribuan pemimpin dunia yang mencari budaya saling ketergantungan, kemakmuran bersama, dan nilai-nilai universal. UPF telah merancang lima acara serupa tahun ini.

Reli ini adalah “Beyond Live Broadcast” (bukan hanya siaran langsung). Pertemuan ini adalah tampilan teknologi digital yang mempesona dari bidang K-pop. Pada 9 Agustus 2020, lebih dari 1 juta pengguna Internet real-time dari 194 negara / wilayah terpana selama dua setengah jam. Hak Ja Han Moon, salah satu pendiri UPF, dan mendiang suaminya, dapat melakukan 70 acara TV langsung dan berbagai aplikasi media sosial. Mingwen Sun berkata dalam pidato khusus bahwa dia ingin membangun gerakan perdamaian dunia, yang tidak tertandingi oleh pendiri mana pun. Dan visi baru umat manusia di dunia.

Di awal pidatonya, Dr. Moon memberikan penghormatan kepada semua pejabat yang dia temui secara pribadi di KTT nasional, regional dan global dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga menyambut tamu virtual yang mengatakan bahwa dia telah menunggu lama untuk bertemu semua orang. “Sejarah manusia.”

Dia melanjutkan: “Ini telah menjadi kisah perjuangan yang terus-menerus. Itu telah membawa penderitaan bagi umat manusia, tetapi juga bagi Tuhan, pencipta kita dan orang tua kita yang penuh kasih.” – — Dia menjelaskan bahwa dunia binatang secara otomatis hidup kembali sesuai dengan hukum penciptaan. Ambil contoh kupu-kupu raja. Ia bermigrasi dari Kanada dan terbang ribuan kilometer dari Meksiko ke Meksiko. Namun, manusia telah jatuh ke dalam hubungan dengan Tuhan dan prinsip-prinsipnya sejak sejarah manusia. Karena alasan ini, kisah ini menjadi jalan pemulihan yang panjang dan sulit.

Tidak ada teks , Dia menekankan pentingnya pernikahan dan sistem keluarga) .- “Kehidupan kita yang terbatas di bumi adalah untuk mempersiapkan keabadian masa depan. Dia berkata:” Jalan ke depan adalah ketika kita berada di bumi, menurut Tuhan Prinsip penciptaan datang untuk memahami dan hidup. “Moon menyimpulkan dalam pidatonya. Dia mengakui bahwa pembagian lanjutan Korea Utara adalah hambatan utama untuk perdamaian. Dia dikenal sebagai Ibu Bulan (Ibu), dan dia meminta penonton Korea Selatan untuk menjadi panutan dalam mendedikasikan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari mereka. Layani Tuhan dan bekerja keras untuk mewujudkan pemeliharaan Tuhan di tanah air Anda dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *