Teknologi komunikasi dan tren hubungan yang selalu berubah- penelitian “Modern Romance”

Disediakan oleh: Muhammad Rizky * TRIBUNNEWS.COM-Jika Anda seorang pelawak pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Aziz Ansari.

Aziz, ini adalah komik strip Amerika-India dengan profesi yang sangat elegan. Perjalanan komedinya telah ditonton oleh ribuan penonton, dan video stand-upnya telah ditonton tak terhitung jumlahnya di dunia maya.

Dalam acara komedinya, Aziz sering berbicara tentang pengalaman cintanya, dan pengalaman ini sering kali tidak beruntung dan sama dengan pengalaman hidupnya sebagai minoritas di Amerika Serikat: dari rasisme hingga lanjut usia.

Kontribusi Aziz kepada komunitas minoritas menjadikannya salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2016.

Tidak puas dengan industri hiburan, Aziz pada tahun 2015 ยท Aziz Ansari merilis sebuah buku berjudul “Modern Romance: An Investigation by New York University (NYU) Professor Eric Klinenberg”, yang membuat tanda di dunia sastra .— -Dalam buku pertamanya, Aziz berbicara tentang isu-isu yang sering menjadi subyek stand-up comedinya yaitu cinta dan membahas pengaruh perkembangan teknologi-menurut Aziz, perkembangan teknologi Ini juga memiliki dampak yang signifikan pada budaya kencan orang.

Menurut penelitian “American Sociological Review”, persentase pasangan heteroseksual yang bertemu melalui aplikasi kencan online telah meningkat dari 16% pada tahun 1995 hingga 2010 22% dari total.

Tidak hanya karena Tinder, Bumble, atau aplikasi kencan lain yang populer di kalangan anak muda dalam pergeseran budaya kita, ini dapat ditelusuri kembali puluhan tahun, yaitu komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dalam waktu singkat .

Meskipun Tinder memiliki pengaruh yang besar pada masyarakat, itu hanya menyumbang sebagian kecil dari sejarah budaya cinta dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *