Tiga calon presiden untuk MUI 2020-2025

Penulis: Tony Luo Xide (Tony ROSYID), pengamat dan pemerhati politik

diperoleh hingga saat ini, yaitu 25-27 November 2020, Rabu hingga Jumat, Majelis Uri Mas Indonesia (MUI) Konferensi nasional kesepuluh akan diadakan. Pada rapat nasional kali ini, MUI akan memilih presiden baru. Saat ini kepemimpinan MUI sangat strategis.

Dua poin berikut ini membuat kepemimpinan MUI menjadi sangat strategis. Pertama, KH Maruf Amin, Presiden MUI 2015-2020, dicalonkan sebagai Cawapres Jokowi. Pada pemilihan presiden 2019, Jokowi-Maruf terpilih. KH Maruf Amin diangkat menjadi Wakil Presiden. Kedua, MUI belakangan ini sudah bisa tampil anggun dan bisa memaksimalkan perannya sebagai suara rakyat, terutama dalam kebijakan publik. MUI tidak hanya beramal, tetapi juga menjalankan peran “nahi munkar” nya, yang menjadikan MUI strategis karena umat Islam bahkan seluruh rakyat Indonesia akan ikut mempertimbangkan perannya. Bukan hanya politik, tapi juga moral.

Namun, MUI memiliki mekanismenya sendiri, dan tidak seperti kebanyakan organisasi, MUI dapat memilih calon pimpinan. Sistem pelatihan. Puluhan ulama telah menjadi anggota organisasi.

Termasuk ketua dan mantan Sekretaris Jenderal MUI, perwakilan ormas seperti NU dan Muhammadiyah, dan d’other. Sarjana Muslim. Dengan demikian, otomatis calon yang dicalonkan adalah calon yang tergolong cendekiawan Muslim, Zuma, atau cendekiawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *