Penulis: Dr. Sumaryoto Padmodiningrat MM
Dinamika dan Dialektika TRIBUNNEWS.COM- negeri ini masih beraliran sayap kiri dan sayap kanan serta perjuangan ideologis. , Sampai saat ini tatanan reformasi.

Ideologi sayap kanan membangkitkan agama, dalam hal ini Islam adalah agama yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia (82%).
Ideologi sayap kiri membangkitkan sosialisme dan komunisme. Kemudian Pancasra menjadi titik temu dan mediator keduanya.
Jika menurut orde lama, di satu sisi Partai Komunis Indonesia (PKI) “mencangkok” Presiden Sukarno di satu sisi, di sisi lain ada Darul Islam / Tentara Islam Indonesia (DI / TII) di sisi lain, Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo dikaitkan dengan Partai Masyumi (Majelis Syuro Islamicin di Indonesia). Soeharto, kedua belah pihak bersembunyi di bawah tanah, memasuki Reformasi, dan mereka muncul di depan umum. -Selama masa kepresidenan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo), ideologi sayap kanan terpinggirkan, antara lain sejak pembubaran kota-kota Indonesia (HTI), kita telah melihat bahwa, sebaliknya, ideologi sayap kiri telah mengambil tampilan baru.
Oleh karena itu, mereka menunjukkan pemahaman mereka tentang Kirafa melalui demonstrasi beberapa kali.