Penggemar Youtube mungkin sudah tidak asing lagi, atau setidaknya menonton video Kolonel Kav Edward Sitorus.
Iya Edward Sitorus bisa disebut Tentara Indonesia (Youtubeer) dengan subscriber yang banyak.
Tapi siapa sangka bahwa membuat konten di YouTube sebenarnya tidak disengaja? . Awalnya Edward hanya ingin mengungkap sisi lain negara, khususnya memerangi TNI AD di Papua.

Pria ini bernama Edo yang baru saja meninggalkan jabatannya sebagai Staf Ahli Kodam 17 / Kenderawasih, sekaligus menjabat sebagai Kadi Kasendawasi ( Kartika Cenderawasih) Ketua Pusat Kerjasama, masa jabatan 2018-2020. Pada 30 30, 2020, Edo menjabat sebagai direktur Departemen Pengembangan Doktrin dari Pusat Peralatan Kavaleri. Di Bandung dikenal juga dengan istilah promosi.
Sejak menjabat di Papua tahun 2010, Edo menjabat sebagai Kepala Wilayah Teritorial Korem 161 / WS di Kupang. Ia kembali ke Cndrawasi Bumi sebagai asisten teritorial Kodam 17 / Cendrawasi Papua.
Kembali ke Papua, Edo pernah membantu Cendrawasih Pangdam melakukan kegiatan teritorial di Papua. Seperti halnya pengembangan masyarakat, peningkatan kesejahteraan sama dengan kegiatan sosial lainnya.
Tidak hanya itu, Edo juga bertanggung jawab atas rencana dan program yang dilaksanakan oleh TNI agar masyarakat dapat mencintai dan mencintai masyarakat Papua.
Kejeliannya menangkap momen Edo di Papua dan mengunggahnya ke platform YouTube dan menamakannya “Edward Sitorus Papua Channel”.
Ia yakin dengan mengunduh video tersebut, masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal sisi lain dari perjuangan TNI AD di Papua.